Bahan Membuat Dodol
Dengan gula melaka dan santan sebagai bahan utamanya, kembang gula ini telah menjadi favorit Indonesia karena pesonanya yang tak tertahankan. Dodol biasanya dimasak dalam wajan besar yang cukup untuk memberi makan sebuah desa. Di sebagian besar kampung, penduduk desa memasak makanan ringan ini di atas api terbuka dan banyak yang Casino Online menonton wajan. Meski begitu, proses membuat hidangan manis ini bukanlah tugas yang mudah. Banyak energi yang diperlukan untuk membuat camilan ini. Dibutuhkan banyak energi untuk mengaduk ramuan karena konsistensinya yang tebal. Belum lagi, penganan ini dikenal mudah terbakar karena kandungan gulanya yang tinggi juga.
Gula merah ini juga yang kemudian menciptakan warna cokelat pekat khas pada dodol. Banyak orang beranggapan bahwa membuat dodol membutuhkan waktu yang lama dan keahlian khusus. Karena untuk mendapat tekstur dodol yang kenyal, dibutuhkan waktu memasak yang tidak sebentar.
Asal-Usul Dodol dan Filosofinya
Cara membuat dodol sendiri tidak ada yang tahu siapa yang memulai duluan, namun untuk asal-usulnya sendiri berakar dari kebudayaan masyarakat Betawi.
Cerita soal pembuatannya diawali dari budaya masyarakat Betawi yang memiliki makanan khas untuk menyambut hari raya Lebaran. Salah satu makanan khas itu adalah dodol.
Penyajiannya sebagai hidangan penyambut Lebaran juga dapat menjadi simbol atas status sosial si penyaji makanan manis dan kenyal tersebut.
Keberadaan unsur beras ketan sebagai salah satu bahan dasar pembuatannya merupakan perlambangan dari budaya agraris masyarakat Betawi tempo dulu.
Teksturnya yang kenyal dan lengket juga memiliki makna filosofis berupa kebersamaan dan silaturahmi. Diharapkan dengan menyantapnya bersama-sama, masyarakat dapat menambah keeratan silaturahmi di antara mereka.
Meskipun demikian, jika anda ingin memanfaatkan peluang usaha dodol ini dengan optimal, maka sangat disarankan untuk menggunakan mesin pengaduk dodol aneka bahan guna kuantitas dan kualitas produksi yang maksimal.
1. Cara Membuat Dodol Garut
Bagi anda yang sering mengunjungi kota Garut di Jawa Barat, tentunya tak asing lagi dengan dodol garut ini. Makanan khas Garut yang biasa dijadikan oleh-oleh ini biasanya memiliki macam-macam warna dan rasa yang berbeda, namun tetap dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang manis.
Bahan-Bahan :
- Tepung Ketan 1 kg
- Gula Merah 2 kg (diiris halus)
- Santan Cair 2 sdm
- Gula Pasir 2 ons
- Santan Kental dari 5 buah kelapa tua
- Garam secukupnya
Cara Membuat Dodol Garut :
- Campurkan tepung ketan, dengan irisan gula merah, kemudian masukan santan cair dan beri sedikit garam.
- Setelah itu, rebus campuran tadi hingga mengental lalu tuangkan kembali santan kental dan gula pasir.
- Masak terus campuran adonan hingga kental sekali selama kurang lebih 3 ½ jam.
- Setelah itu, lanjut dengan menuangkan adonan dodol di atas wadah yang besar yang sudah diberi kertas minyak sebelumnya.
- Sesudah dituang, langkah selanjutnya oleskan minyak goreng hingga merata.
- Setelah itu, dinginkan terlebih dahulu lalu gulung hingga membentuk bulat lonjong seperti bentuk dodol pada umumnya, atau bisa juga sesuai selera Anda.
- Langkah terakhir bungkus adonan menggunakan kertas minyak.
2. Cara Membuat Dodol Durian
Durian yang dijuluki si rajanya buah-buahan ini memang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Salah satunya adalah dodol durian ini. Karena menjadi makanan khas beberapa daerah, tidak sulit untuk menemukan dodol di toko oleh-oleh.
Tetapi anda tidak harus berkunjung ke kota tertentu untuk bisa membeli dodol durian. Sekarang anda juga sudah bisa membuat dodol durian yang enak di rumah. Cara membuatnya tidak terlalu sulit dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah untuk ditemukan.
Bahan-Bahan :
- Durian Matang 4-5 kg
- Garam 1 sdt
- Gula Pasir 1 Kg
Alat-Alat :
- Tungku
- Pisau besar
- Plastik pembungkus
- Pengaduk
- Kuali
Cara Membuat Dodol Durian :
- Buka durian dan ambil isinya. Pisahkan daging buah dengan isinya.
- Masukkan gula pasir dan daging buah serta garam ke dalam kuali yang diletakkan di atas tungku. Jika anda tidak memiliki tungku, anda bisa membuatnya sendiri. Caranya yaitu dengan membelah dua drum bekas kemudian buat lubang kayu.
- Aduk bahan yang ada di atas kuali terus menerus. Sebaiknya jangan menggunakan api yang terlalu besar.
- Terus aduk bahan selama kurang lebih 3-4 jam.
- Setelah 3-4 jam, dodol durian sudah siap untuk diangkat. Untuk mengetahui siap atau tidaknya, anda bisa mengetahui dari lengket atau tidaknya adonan di pengadukan.
- Potong-potong adonan menjadi seperti pada umumnya dengan menggunakan pisau besar.
- Bungkus dengan menggunakan plastik.
- Lempok sudah siap untuk dihidangkan.
Bahan-Bahan :
- Tepung Ketan
- Air secukupnya
- Jahe Segar (diparut)
- Gula Pasir 500 gram
- Gula Merah 2 kg
- Framboz
- Wadah
- Plastik Pembungkus
- Tali Pita Kecil