Permainan Sensory Play dan Manfaatnya untuk Anak
Bermain dengan sensory play atau permainan sensorik, adalah kegiatan yang melibatkan anak dalam berbagai jenis rangsangan sensorik. Contohnya seperti sentuhan, bau, rasa, suara, dan visual.
Permainan ini memiliki manfaat yang signifikan dalam perkembangan anak. Sensory play membantu dalam pengembangan sensorik anak. Melalui permainan ini, anak dapat merasakan berbagai tekstur, suara, dan bau, yang dapat membantu memperkuat indra dan mengoptimalkan persepsi sensorik.
Nah, mau tahu apa saja ide permain dan manfaat sensory play untuk anak? Berikut ulasannya!
Ide Permainan Sensory Play
Perkembangan sensorik anak adalah tahap penting dalam proses pertumbuhan mereka. Anak-anak memerlukan rangsangan sensorik yang beragam, untuk membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka. Apa saja ide permainan sensory play?
- Bermain di pasir atau tanah liat
Bermain dengan pasir atau tanah liat adalah cara yang baik untuk merangsang sentuhan dan kreativitas anak. Melalui permainan ini, anak dapat merasakan tekstur dan mengembangkan motorik halus mereka dengan merancang bentuk dan bangunan. Selain baik untuk motorik dan melatih respons, bermain pasir ataupun tanah liat juga menyenangkan buat anak-anak. - Bermain dengan air
Walaupun terkesan sepele, ternyata bermain dengan air adalah cara yang bagus untuk merangsang indra peraba dan pengamatan anak. Tak hanya itu, anak juga dapat belajar mengeksplorasi perbedaan suhu, konsistensi, dan bobot air.
Aktivitas ini juga mengajarkan konsep dasar tentang apung dan tenggelam. Selain bermain dengan air, orang tua juga bisa cek 13 Permainan Anak yang Mendidik dan Menyenangkan ini ya!
- Menggunakan mainan berbasis tekstur
Mainan seperti balok kayu, boneka berbulu, atau mainan berbahan dasar tekstur lainnya, dapat membantu anak merasakan berbagai tekstur. Contohnya seperti halus, kasar, atau berbulu. Selain itu, permainan balok kayu juga dapat clickbet88 mengembangkan imajinasi dan cara berpikir anak. - Memasak sambil bermain dengan bahan makanan
Mengizinkan anak untuk ikut melihat atau membantu memasak di dapur juga bagian dari pembelajaran sensorik dan motorik. Contohnya, anak dapat memegang aneka bentuk sayur, merasakan sensasi tepung di jari-jarinya, atau mencium aroma masakan. Nah, hal ini adalah cara yang bagus untuk merangsang indranya. - Mendengarkan musik
Mendengarkan musik dan suara yang berbeda membantu perkembangan indra pendengaran anak. Orang tua bisa memperkenalkan mereka pada berbagai jenis dan alat musik, sehingga mereka dapat mengetahui berbagai variasi bunyi.
Setiap alat musik juga berbeda bentuknya, ada piano, gitar, drum. Masing-masing mengeluarkan bebunyian berbeda lewat sentuhan tertentu. Nah, ini tidak hanya membantu sensorik anak melainkan juga mengembangkan sensitivitasnya terhadap benda dan bunyi yang bisa dihasilkan.
Musik memiliki banyak manfaat untuk perkembangan otak anak. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ibu, Ini Manfaat Bermain Musik untuk Perkembangan Otak Anak”.
- Bermain dengan bau
Tidak hanya dari dapur, bermain bebauan juga bisa dilakukan sesederhana ibu mengoleskan losion ke kulit anak. Atau bisa dengan menuangkannya ke telapak tangan anak dan biarkan Si Kecil mengoleskannya sendiri ke kulit. Dengan ini, anak bisa merasakan tekstur, aroma, dan perubahan tekstur ketika losion dioleskan ke kulit.
Saat menggabungkan berbagai jenis permainan sensorik ke dalam rutinitas anak, ini tidak hanya membantu perkembangan sensorik, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman dunia di sekitar mereka.