Apa itu asumsi teknikal?
Analisis teknikal adalah asumsi yang mengukur kinerja suatu saham dan arah slot depo 10k bonus 10k harga saham di masa depan berdasarkan knowledge historis pergerakan harga bersama dengan gunakan grafik dan sebagian indikator tertentu, layaknya grafik garis (line chart), grafik batang (bar chart), dan grafik lilin (candlestick). Analisis ini biasanya digunakan oleh investor jangka pendek atau trader untuk bertransaksi saham dalam jangka waktu yang lebih singkat.
Bagaimana langkah lakukan asumsi teknikal?
1. Mengidentifikasi arah pergerakan harga saham Mengidentifikasi pergerakan harga yang sedang terjadi lewat grafik atau chart saham yang bersangkutan, akan mendukung menentukan kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual saham tersebut, supaya potensi keuntungan akan menjadi lebih optimal. Kamu sanggup melakukannya bersama dengan gunakan fitur Chart di POEMS.
2. Menentukan support dan resistance Support merupakan batas harga paling rendah suatu saham terhadap periode tertentu. Ketika saham bergerak menyentuh titik support, maka harga akan berpotensi untuk ulang naik ke atas, supaya situasi ini dinilai menjadi momen yang pas untuk membeli saham. Namun, terkecuali harga saham menembus titik support (breakdown), maka harga akan turun ulang mendapatkan titik support terbaru.
Sebaliknya, resistance merupakan batas harga tertinggi suatu saham terhadap periode tertentu. Jika saham bergerak menembus titik resistance (breakout), maka saham akan melanjutkan kenaikan harga dan mendapatkan titik resistance terbaru, supaya situasi ini dinilai menjadi momen yang pas untuk menjual saham. Begitupun waktu pergerakan saham tidak sukses menembus titik resistance, maka saham akan bergerak turun dan berikan tanda waktunya untuk take profit.
3. Melihat volume transaksi Volume transaksi suatu saham biasanya terdapat di bawah grafik harga yang dipresentasikan bersama dengan chart histogram. Volume yang tinggi diikuti bersama dengan turunnya harga saham tandanya sedang terjadinya situasi bearish atau pelemahan. Sebaliknya, volume yang tinggi diikuti bersama dengan kenaikan harga membuktikan terjadinya situasi bullish atau penguatan.